Alien : Covenant (Released : 19 May 2017)

Judul Film     : Alien - Covenant
Sutradara       : Ridley Scott
Pemeran         : Michael Fassbender, Katherine Waterston, Billy Crudup, Danny McBride
Tanggal Rilis  : 19 Mei 2017

Tahun 2012 silam, Sutradara Ridley Scott merilis film thriller-horror-fiksi ilmiah berjudul Prometheus. Film ini merupakan prekuel dari kuadrologi film Alien yang sangat sukses di era 1979 - 1997 silam. Film Prometheus mengisahkan tentang perjalanan pesawat ruang angkasa Prometheus melakukan penjelajahan ke ruang angkasa setelah menemukan Peta Bintang di Scotlandia. Perjalanan itu akhirnya membawa mereka ke sebuah bulan bernama LV-223. Di sanalah mereka kemudian menemukan mahluk buas yang kelak dikenal dengan sebutan "Alien" atau "Xenomorphs".

Nah, film Alien : Covenant akan melanjutkan cerita dari film Prometheus tersebut.

Disebutkan bahwa beberapa tahun setelah kejadian Prometheus, sebuah pesawat koloni bernama Covenant kembali melakukan perjalanan ke ruang angkasa. Mereka menemukan sebuah planet terisolasi yang letaknya sangat jauh di ujung galaksi. Di planet itulah, mereka kemudian memutuskan untuk menetap. Namun tanpa mereka ketahui, planet itu ternyata adalah habitat asli dari "Xenomorphs". Dan tentu saja, kedatangan mereka memancing para mahluk tersebut untuk menyerang mereka. Akankah orang-orang di pesawat Covenant akan selamat?


ABOUT "ALIEN"
Untuk penonton yang lahir di tahun 2000-an, mungkin tidak mengenal "Alien". Tapi mahluk yang satu ini adalah mahluk yang sangat mengerikan dan pernah menebar teror dan jadi mimpi buruk para moviegoers.

Alien adalah film fiksi ilmiah yang disutradarai Ridley Scott dan pertama kali dirilis tahun 1979. Film tersebut mengisahkan tentang para astronot Nostromo yang melakukan perjalanan ke sebuah planetoid (planet kecil) setelah menerima sinyal misterius yang terpancar dari planet tersebut. Saat berada di planet tersebut, salah seorang di antara astronot itu terkontaminasi darah mahluk misterius. Mahluk itu kemudian tumbuh di dalam tubuh astronot tersebut, dan kemudian membunuhnya. Sang mahluk lalu bersembunyi di dalam pesawat Nostromo, kemudian menghabisi satu-persatu astronot di sana.

Film Alien sangat sukses di masa itu, serta mengangkat nama Sutradara Ridley Scott dan aktris Sigourney Weaver sehingga dikenal publik dunia. Tidak hanya sukses secara finansial, film ini pun meraih banyak penghargaan bergengsi industri perfilman dunia.

Atas kesuksesan film Alien, maka pada tahun 1986, dirilislah sekuelnya berjudul Aliens. Sigourney Weaver masin dipercaya untuk memerani karakter Ellen Ripley, satu-satunya asntronot Nostromo yang selamat dari serangan mahluk Alien bernama "Xenomorphs". Sementara posisi sutradara dipegang oleh James Cameron.

Film Aliens melanjutkan cerita dari film Alien, di mana 57 tahun kemudian, Ellen Ripley yang tidur suri diselamatkan oleh sebuah pesawat ruang angkasa yang kebetulan menemukannya. Sementara itu, planetoid tempat Ellen Ripley dan tim menemukan telur Alien, kini telah berubah nama menjadi LV-426 dan telah menjadi koloni tempat tinggal manusia. Sesaat setelah Ellen Ripley ditemukan, koloni itu tiba-tiba tidak bisa dihubungi. Merasa ada hal yang tidak beres, maka pesawat tersebut berangkat menuju ke LV-426. Rupanya semua penduduk koloni tersebut telah tewas dibunuh ratusan mahluk "Xenomorphs". Satu-satunya penduduk yang selamat adalah Newt Jorden, seorang anak kecil yang berhasil bersembunyi dari serangan mahluk "Xenomorphs" tersebut. Merasa senasib Ellen Ripley kemudian berjuang mati-matian untuk menyelamatkan anak tersebut.

Film Aliens meraih kesuksesan jauh di atas film sebelumnya.  Dibuat dengan biaya US$ 18 juta, film ini ternyata mampu meraih keuntungan finansial hingga US$ 180 juta lebih. Dan sama seperti film sebelumnya, Aliens meraih banyak penghargaan perfilman internasional, dan terpilih sebagai The Best Films Of All Time.

Atas kesuksesan film Aliens, maka Alien 3 kemudian dirilis tahun 1993. Sigourney Weaver kembali berperan sebagai Ellen Ripley, sedangkan sutradara berganti menjadi David Fincher.  Film Alien 3 melanjutkan cerita dari Aliens, di mana Allen Ripley terdampar di sebuah pesawat ruang angkasa bernama Sulaco, yang tidak lain adalah penjara tempat tinggal para kriminal sadis. Rupanya seekor "Xenomorphs" bersembunyi di pesawat yang ditumpangi Allen Ripley. Sudah dapat diduga : "Xenomorpsh" itu muncul dan menghabisi satu-persatu para kriminal di penjara ruang angkasa tersebut.

Meski dibuat dengan dana yang lebih besar (US$ 50 juta), film ini ternyata tidak mampu memberikan penghasilan yang lebih baik dan "hanya" mampu meraup keuntungan finansial sebesar US$ 150 juta. Banyak masalah yang terjadi selama proses pembuatan film Alien 3. Salah satu masalah terbesar adalah perubahan skenario yang terus-menerus terjadi. Akibatnya, proses shooting sempat berlangsung tanpa skenario, dan para aktor / aktris pendukung film ini harus bisa berimprovisasi selama pengambilan gambar. Selain itu, perubahan sutradara juga turut mempengaruhi proses pembuatan film. Semula, Vincent Ward ditunjuk sebagai sutradara film ini. Lalu saat proses produksi berlangsung, posisinya digantikan David Fincher yang saat itu belum punya pengalaman menjadi Sutradara.

Meski terbilang kualitasnya kurang memuaskan dibandingkan seri kedua Alien, tetapi pihak Produser masih meyakini kalau Alien masih mampu memberikan penghasilan yang baik. Karena itu, mereka pun setuju untuk mendanai sekuel Alien selanjutnya.

Alien : Resurrection (1997) menjadi seri keempat dari film Alien. Disutradarai Jean-Pierre Jeunet dan diperani Sigourney Weaver, film ini mengambil setting 200 tahun setelah kejadian di film sebelumnya. Dalam film ini dikisahkan Allen Ripley telah mati di seri sebelumnya. Meski demikian, dia berhasil dikloning. Karena DNA yang digunakan adalah darah Ripley yang sudah bercampur dengan darah Ratu Xenomorph, maka Ripley hasil kloning menjadi manusia super dengan kekuatan luar biasa. Sementara itu, manusia bereksperimen dengan Xenomorph dan berhasil mengembang-biakkan mahluk tersebut. Rupanya mahluk itu tumbuh menjadi ganas dan berhasil melarikan diri. Pihak militer menduga kalau Allen Ripley berencana untuk mengembangkan Xenomorph dan menghancurkan umat manusia. Karena itu, dia harus dihabisi.

Film ini dibuat dengan biaya US$ 60 juta dan berhasil meraup keuntungan hingga US$ 160 juta lebih. Meski penghasilan yang didapat masih jauh dari film pertama dan kedua, tetapi dari segi kualitas, Alien : Resurrection jauh lebih baik dibandingkan film Alien 3. Selain itu, dari segi cerita sudah mengalami perubahan yang sangat signifikan, sehingga mendapatkan respon yang sangat positif dari kritikus film.

Pasca Alien : Resurrection, pihak produser sempat berencana untuk membuat sekuel lanjutan franchise Alien ini. Sayangnya, ide itu tidak pernah terealisasi. Meski demikian, karakter Alien sempat dipertemukan dengan karakter Predator dalam film Alien vs Predator (2004)  dan sekuelnya, Alien vs Predator : Requiem (2007). Meski kedua film itu cukup sukses, namun para kritikus justru memberikan tangapan negatif atas film ini.


Comments