Meski menyukai hampir semua genre, namun film bergenre thriller-psikologi adalah genre yang paling saya sukai saya. Genre ini selalu menampilkan alur cerita yang sama sekali tidak terduga dan penuh detil yang membuat saya selalu penasaran untuk menontonnya hingga tuntas. Selain itu, genre thriller-psikologi selalu menggambarkan sisi gelap dari karakter manusia, yang mana menjadi sebuah pembelajaran buat saya untuk memahami sifat dan kepribadian orang.
Salah satu film "klasik" bergenre thriller-psikologi yang saya sukai adalah Nightmare (2012) karya sutradara Herman Yau. Film produksi Tiongkok ini saya sebut "klasik" karena menampilkan cerita yang sangat menarik dan penuh kejutan sepanjang film. Banyak orang menyebut film ini sebagai film horor, karena melibatkan unsur supranatural (misalnya penampakan roh orang mati). Tetapi jika sudah menonton film ini secara keseluruhan, Anda akan mengetahui kalau film ini murni sebuah thriller-psikologi, yang sejak awal telah dengan sukses "menipu" penonton.
Ditayangkan 6 Juli 2012 silam, film yang diperani Huang Xuan dan Fiona Sit ini mengisahkan tentang seorang karyawan bernama Dong Zi (Xuan) yang sudah sebulan mengalami insomnia pasca menghadiri pemakaman neneknya di Desa Nine Mile. Satu waktu, dia melihat tetangga - yang tinggal di apartemen di seberangnya - dibunuh oleh seseorang. Tetapi saat dia melapor dan mendatangi kamar apartemen itu, dia tidak menemukan siapa-siapa di sana. Menurut Sekuriti, kamar itu sudah lama kosong.
Sejak itu, dia merasa selalu dihantui oleh roh wanita misterius. Hal ini sangat mengganggunya, sehingga dia berkonsultasi dengan kekasihnya, Yi Fan (Fiona Sit), seorang penyiar radio yang juga psikolog. Melalui diskusi yang dilakukannya, Dong Zi menyadari kalau akar permasalahannya ada pada trauma masa kecil yang dialaminya saat tinggal di Desa Nine Mile. Karena itu, bersama Yi Fan, Dong Zi pun kembali ke kampung halamannya. Dia pun teringat kalau penampakan yang dialaminya punya hubungan dengan kejadian pembunuhan yang terjadi 20 tahun silam, di mana Dong Zi menjadi saksi dari pembunuhan tersebut. Korbannya adalah seorang wanita muda (Zhou Chu Chu) yang dibunuh dengan sangat brutal, tetapi pelakunya tidak pernah ditemukan.
Kehadiran Dong Zi di desa itu seolah membuka luka lama, dan menyeret banyak orang penting di desa itu yang terlibat dalam kematian wanita muda tersebut. Dong Zi nyaris tewas, saat seorang pembunuh misterius mencoba membungkamnya. Tapi justru tindakan itu membuat kasus itu terbongkar dan polisi pun berhasil menangkap pelaku sebenarnya.
Cerita tamat hingga di situ?
Ternyata belum. Kasus itu justru merupakan awal dari terkuaknya kejadian-kejadian lain yang dialami Dong Zi, sehingga membuatnya mengalami insomnia. Banyak fakta baru terkuak dan pada akhirnya mengejutkan penonton, karena cerita film ini sebenarnya bukanlah tentang pembunuhan tersebut. Lalu apa?
Sutradara Herman Yau sudah dikenal sineas Hong Kong dan China sebagai sutradara bertangan dingin yang bertanggung jawab atas kesuksesan film-film thriller klasik Hong Kong di era 1980an, seperti "The Untold Stories" dan serial horor-komedi sukses "Troublesome Night" (yang dibuat hingga 21 seri). Dan sama seperti film-film terdahulu yang dibuatnya, film Nightmare menampilkan alur cerita yang sangat cepat dan bikin penasaran penonton. Hebatnya lagi, cerita film ini dibuat dengan sangat sederhana, sehingga berhasil menggiring penonton untuk mengira film ini sebagai film thriller pembunuhan biasa. Pada akhirnya, film berdurasi 93 menit ini memang sukses mengejutkan penonton yang sama sekali tidak menduga akhir ceritanya yang jauh dari dugaan mereka.
Jika Anda sudah pernah menonton beberapa seri film "Troublesome Night", tentu bisa paham kalau Herman Yau sangat senang memainkan emosi penonton lewat adegan yang penuh kejutan tanpa peringatan sebelumnya. Jadi jangan heran jika banyak adegan kejutan yang bisa bikin Anda jantungan saat menontonnya.
Secara umum, saya sangat menikmati film ini. Semoga Anda pun juga ....
DO YOU KNOW?
Film ini sempat dicekal dan tidak lolos sensor Pemerintah Tiongkok dikarenakan konten film ini mengandung konten horor. Pemerintah Tiongkok memang tidak mengizinkan film bergenre horor ditayangkan di negaranya karena dikuatirkan akan membuat masyarakat Tiongkok percaya tahyul dan hal-hal mistis. Tetapi Herman Yau berhasil meyakinkan Badan Sensor Film Tiongkok kalau film yang dibuatnya adalah film bergenre thriller. Setelah menjalani berdebatan alot yang berkepanjangan, film ini akhirnya diizinkan rilis bulan Oktober 2012, beda 3 bulan dengan waktu tayang di Hong Kong.
Pemeran utama Huang Xuan adalah aktor muda China yang saat ini namanya sedang sangat terkenal sejak bermain serial televisi The Legend of Mi Yue (羋月傳 ). Serial yang tayang sejak 30 November 2015 dengan total 81 episode tersebut mengisahkan tentang Ratu Mi Yue yang menjadi Penguasa Wanita pertama dalam sejarah Tiongkok.
Sedangkan Fiona Sit adalah penyanyi dan aktris terkenal dari Hong Kong. Sejak aktif di dunia tarik suara sejak tahun 2004, Fiona telah menelurkan sedikitnya 8 album dan beberapa single serta album koleksi. Di bidang akting, Fiona juga cukup aktif bermain film layar lebar dan serial televisi Hong Kong.
Salah satu film "klasik" bergenre thriller-psikologi yang saya sukai adalah Nightmare (2012) karya sutradara Herman Yau. Film produksi Tiongkok ini saya sebut "klasik" karena menampilkan cerita yang sangat menarik dan penuh kejutan sepanjang film. Banyak orang menyebut film ini sebagai film horor, karena melibatkan unsur supranatural (misalnya penampakan roh orang mati). Tetapi jika sudah menonton film ini secara keseluruhan, Anda akan mengetahui kalau film ini murni sebuah thriller-psikologi, yang sejak awal telah dengan sukses "menipu" penonton.
Sejak itu, dia merasa selalu dihantui oleh roh wanita misterius. Hal ini sangat mengganggunya, sehingga dia berkonsultasi dengan kekasihnya, Yi Fan (Fiona Sit), seorang penyiar radio yang juga psikolog. Melalui diskusi yang dilakukannya, Dong Zi menyadari kalau akar permasalahannya ada pada trauma masa kecil yang dialaminya saat tinggal di Desa Nine Mile. Karena itu, bersama Yi Fan, Dong Zi pun kembali ke kampung halamannya. Dia pun teringat kalau penampakan yang dialaminya punya hubungan dengan kejadian pembunuhan yang terjadi 20 tahun silam, di mana Dong Zi menjadi saksi dari pembunuhan tersebut. Korbannya adalah seorang wanita muda (Zhou Chu Chu) yang dibunuh dengan sangat brutal, tetapi pelakunya tidak pernah ditemukan.
Kehadiran Dong Zi di desa itu seolah membuka luka lama, dan menyeret banyak orang penting di desa itu yang terlibat dalam kematian wanita muda tersebut. Dong Zi nyaris tewas, saat seorang pembunuh misterius mencoba membungkamnya. Tapi justru tindakan itu membuat kasus itu terbongkar dan polisi pun berhasil menangkap pelaku sebenarnya.
Cerita tamat hingga di situ?
Ternyata belum. Kasus itu justru merupakan awal dari terkuaknya kejadian-kejadian lain yang dialami Dong Zi, sehingga membuatnya mengalami insomnia. Banyak fakta baru terkuak dan pada akhirnya mengejutkan penonton, karena cerita film ini sebenarnya bukanlah tentang pembunuhan tersebut. Lalu apa?
Sutradara Herman Yau sudah dikenal sineas Hong Kong dan China sebagai sutradara bertangan dingin yang bertanggung jawab atas kesuksesan film-film thriller klasik Hong Kong di era 1980an, seperti "The Untold Stories" dan serial horor-komedi sukses "Troublesome Night" (yang dibuat hingga 21 seri). Dan sama seperti film-film terdahulu yang dibuatnya, film Nightmare menampilkan alur cerita yang sangat cepat dan bikin penasaran penonton. Hebatnya lagi, cerita film ini dibuat dengan sangat sederhana, sehingga berhasil menggiring penonton untuk mengira film ini sebagai film thriller pembunuhan biasa. Pada akhirnya, film berdurasi 93 menit ini memang sukses mengejutkan penonton yang sama sekali tidak menduga akhir ceritanya yang jauh dari dugaan mereka.
Jika Anda sudah pernah menonton beberapa seri film "Troublesome Night", tentu bisa paham kalau Herman Yau sangat senang memainkan emosi penonton lewat adegan yang penuh kejutan tanpa peringatan sebelumnya. Jadi jangan heran jika banyak adegan kejutan yang bisa bikin Anda jantungan saat menontonnya.
Secara umum, saya sangat menikmati film ini. Semoga Anda pun juga ....
DO YOU KNOW?
Film ini sempat dicekal dan tidak lolos sensor Pemerintah Tiongkok dikarenakan konten film ini mengandung konten horor. Pemerintah Tiongkok memang tidak mengizinkan film bergenre horor ditayangkan di negaranya karena dikuatirkan akan membuat masyarakat Tiongkok percaya tahyul dan hal-hal mistis. Tetapi Herman Yau berhasil meyakinkan Badan Sensor Film Tiongkok kalau film yang dibuatnya adalah film bergenre thriller. Setelah menjalani berdebatan alot yang berkepanjangan, film ini akhirnya diizinkan rilis bulan Oktober 2012, beda 3 bulan dengan waktu tayang di Hong Kong.
 |
| Huang Xuan |
 |
| Fiona Sit |
Comments
Post a Comment