TV Series Recommended - CONTAINMENT (2016 - onward)

Tahun 2014 silam, Belgia merilis sebuah mini-seri seru berjudul Cordon. Serial - yang skenarionya ditulis Carl Joos - ditayangkan jaringan televisi VTM tanggal 10 Maret 2014 tersebut terdiri dari 10 episode dan mengisahkan tentang sebuah virus flu yang mewabah di Kota Antwerp, Belgia, yang memaksa Pemerintah mengkarantina sebagian besar warganya. Akibat karantina itu, terjadi keributan besar yang berujung pada aksi anarkis dan kerusuhan, yang menyebabkan sebagian besar orang di kota itu tewas.

Serial ini sangat sukses di seluruh negara Eropa, dan rata-rata setiap episodenya ditonton lebih dari 10 juta penonton. Melihat kesuksesan serial Cordon, maka Jaringan Televisi The CW pun tertarik untuk membeli hak tayang, dan merilis serial ini dalam versi Amerika Serikat dengan judul Containment. Serial ini baru tayang 19 April 2016 silam dan - saat artikel ini dibuat - telah memasuki episode 3 dari total rencana tayang 13 episode.

Mirip seperti cerita aslinya, serial televisi yang dibuat dalam bentuk mini-seri ini mengisahkan tentang penemuan sebuah wabah flu mengerikan yang dibawa oleh seorang pria asal Siria ke Atlanta, Amerika Serikat. Virus Flu - yang kemudian dikenal dengan nama H7N2 tersebut - menyerang penderita dengan sangat cepat. Hanya dalam waktu 48 jam, orang yang terjangkit virus tersebut langsung mati dengan mengerikan : organ dalamnya hancur dan dia tewas dengan muntah darah.

Virus yang dibawa pria dari Siria itu ternyata telah menyebar ke keluarganya, di mana keluarganya melakukan kontak dengan orang lain, sehingga dengan cepat virus itu menyebar. Agar tidak semakin luar penyebaran virus tersebut, Pemerintah memutuskan untuk mengkarantina sebagian kota Atlanta (yang dikenal dengan Zona 6). Masalah muncul karena kemudian Dokter Sabine Lommers (Claudia Black) - orang kepercayaan Pemerintah Amerika Serikat untuk menangani masalah penyebaran virus tersebut - memutuskan untuk menutup total semua akses dari dan menuju Zona 6. Artinya, tidak ada orang yang bisa keluar maupun masuk ke dalam Zona 6.

Kekacauan kemudian timbul. Orang-orang di dalam Zona 6 mulai panik dan melakukan serangkaian aksi anarkis agar bisa keluar dari tempat itu. Polisi yang bertugas di dalam Zona 6 pun tidak banyak, karena sebagian besar ada di luar Zona 6. Dengan perbandingan 1 polisi berbanding 400 orang penduduk, tentu bukan urusan yang mudah untuk ditangani jika para penduduk melakukan perlawanan kepada para polisi.

Major Alex Carnahan (David Gyasi) - Pimpinan Kepolisian Atlanta - mencoba menambah personilnya di dalam Zona 6, karena saat itu hanya ada 6 orang polisi di dalam zona tersebut dan hanya Petugas Jake Riley (Chris Wood) - orang kepercayaan Alex Carnahan - yang bisa diandalkan untuk menangani masalah jika sewaktu-waktu kerusuhan meledak di dalam Zona 6. Tapi sangat tidak mungkin jika hanya Jake sendirian yang harus berhadapan dengan para penduduk di dalam Zona 6.

Masalah menjadi rumit setelah  Leo Green (Trevor St. John) - reporter berita online - menyiarkan informasi tentang adanya jalan rahasia yang bisa digunakan penduduk Zona 6 untuk keluar. Akibatnya, banyak penduduk yang berusaha kabur dari tempat itu, sehingga polisi mengambil tindakan berat : menembak mati orang yang melarikan diri tersebut, karena kuatir mereka membawa virus dan menularkan orang-orang di luar Zona 6. Ditambah lagi dengan keputusan Dokter Sabine Lommers yang mematikan jaringan internet dan telepon di dalam Zona 6, sehingga penduduk tidak dapat berkomunikasi dengan dunia luar. Kondisi ini membuat Penduduk semakin panik dan setiap saat kerusuhan bisa saja meledak.

Setiap episode mini-seri ini merupakan kejadian dalam 1 hari. Jadi 13 episode serial Containment akan menceritakan kejadian selama 13 hari.

Meski alur ceritanya jauh lebih cepat dibandingkan versi aslinya, Containment mungkin terbilang lemah dalam pendalaman karakter para tokohnya. Para tokoh inti serial ini tidak dijelaskan latar-belakangnya sama sekali (terutama Dokter Sabine Lommers yang terlihat punya kekuasaan yang sangat besar sehingga mampu mengatur apapun kebijakan di dalam dan di luar Zona 6, tanpa perlu minta persetujuan Senat maupun Presiden sekalipun), sehingga agak membingungkan para penonton.

Meski ada beberapa kejanggalan dalam serial ini (misalnya hampir semua karakter sama sekali tidak tidur, makan, dan minum meski sudah beberapa hari), mini-seri ini sangat menarik untuk disimak karena intensitas ketegangannya yang berhasil dipertahankan setiap episodenya. Jadi 40 menit setiap episodenya terasa sangat pendek, karena keseruan yang ditampilkan.

Jadi jika Anda senang menonton serial televisi yang berisi adegan menegangkan dari awal hingga akhir, serial ini dijamin mampu membuat Anda tertegun di depan televisi tanpa bergeming sedikit pun.

Comments