TV Series - SHADOWHUNTERS (2016 - onward)

Buat Anda yang suka film-film fantasi remaja ala Twilight Saga, The Hunger Games, dan sejenisnya, pada tanggal 12 Januari 2016 silam, Jaringan Televisi Kabel Freeform merilis serial bergenre sama berjudul Shadowhunters. Serial ini merupakan adaptasi dari novel The Mortal Instruments karya Novelis Cassandra Clare.

The Mortal Instruments 6 seri novel petualangan fantasi yang sangat sukses. Novel ini terdiri dari 6 seri. Seri pertamanya pernah dirilis dalam bentuk film layar lebar berjudul The Mortal Instruments : City of Bones (2013). Film yang disutradarai Harald Zwart dengan diperani Lily Collins, Jamie Campbell Bower, Robert Sheehan, dan Kevin Zegers. Meski film tersebut cukup sukses (dibuat dengan dana US$ 60 juta, film ini meraup keuntungan sebesar US$ 90,5 juta), namun film ini mengalami kendala dalam pembuatan sekuelnya. Setelah diundur cukup lama, akhirnya Constantin Films - pemilik hak produksi seluruh seri novel The Mortal Instruments - memutuskan untuk mengadaptasi novel tersebut dalam bentuk serial televisi.

Serial Shadowhunters bisa dikatakan "remake" dari versi layar lebar City of Bones. Dikisahkan sekelompok Shadowhunter (mahluk gabungan Malaekat dan Manusia) sedang memburu iblis yang menyamar sebagai manusia. Para Shadowhunters beraksi tanpa terlihat oleh manusia biasa. Dan secara tidak sengaja, mereka berpapasan dengan Clary Fray (Katherine McNamara), seorang gadis remaja yang tanpa sengaja menabrak Jace Wayland (Dominic Sherwood).

Hal ini kemudian menyadarkan Clary kalau dia adalah keturunan dari Shadowhunters dan punya misi untuk menjadi pemburu Iblis dan menjaga keselamatan manusia di dunia. Saat dia menyadari takdirnya, Clary menemukan kalau ibunya, Jocelyn Fray (Maxim Roy), telah diculik oleh sekelompok iblis yang mencari Mortal Cup, satu dari tiga Mortal Instrument milik Shadowhunter Pertama bernama Angel Raziel. Jika manusia mendapatkan Mortal Cup tersebut, maka dia akan berubah menjadi manusia setelah Malaekat.

Untuk memahami jati-dirinya, Clary akhirnya mendapat penjelasan dari kekasih ibunya serta ayah-tirinya, Luke Garroway (Isaiah Mustafa). Dibantu para Shadowhunters - Jace Wayland, Alec Lightwood (Matthew Daddario), dan Isabelle Lightwood (Emeraude Toubia) - serta Simon Lewis (Alberto Rosende) yang merupakan sahabat Clary, mereka pun bersatu menghadapi Sang Iblis Valentine Mergenstern (Alan van Sprang) yang menculik ibu Clary.

Season Pertama serial ini rencananya terdiri dari 13 episode, di mana rencananya akan tuntas tayang 5 April 2016 mendatang.

Secara umum setelah menonton dua seri pertama yang baru tayang, serial ini terbilang cukup seru dengan aksi perkelahiannya yang lumayan menarik.Mungkin yang terkesan "konyol" adalah senjata para Shadowhunters yang cara kerjanya mirip pedang lightsabers milik para ksatria Jedi. Entah apa tanggapan George Lucas jika tahu soal ini ....

Beberapa hal yang cukup mengganggu adalah akting Katherine McNamara - pemeran Clary Fray - yang beberapa kali tampak kedodoran. Gaya bicaranya sedikit-banyak mengingatkan saya pada Hayden Panettiere (pemeran Claire Bennet di serial televisi Heroes), dan sesekali tampak kurang meyakinkan. Mudah-mudahan di episode-episode selanjutnya akan ada peningkatan.



DO YOU KNOW? 
Seri pertama serial Shadowhunters disutradarai oleh McG, sutradara kenamaan yang terkenal berkat film-film eksyen yang disutradarainya. Beberapa di antaranya : dwilogi Charlie's Angels, dan Terminator Salvation. Sebelumnya dia pun aktif memproduksi dan menyutradarai beberapa serial televisi populer seperti Fastline, The OC, Chuck, Human Target, Nikita, dan Supernatural.

McG, sutradara episode pertama Shadowhunters
Karena dirilis dalam serial televisi, maka dapat dipastikan semua seri novel The Mortal Instruments akan dapat diangkat dan ditampilkan secara utuh. Meski demikian, menurut Cassandra Clare, penulis novel tersebut, setiap buku tidak akan dibuat menjadi 1 Season, namun dicampur antara kejadian di buku satu dengan buku lainnya, sehingga cerita yang akan diusung tidak akan menjadi cerita linear yang membosankan, namun penuh intrik dan tidak terduga.

Dengan tujuan untuk membawa suasana baru, maka dalam serial televisi Shadowhunters, Cassandra Clare memastikan tidak akan ada pendukung film layar lebar City of Bones yang ikut serta bermain dalam serial ini. Tidak di Season Pertama, dan tidak akan pernah di Season-Season berikutnya.

Meski bersetting di kota New York, keseluruhan shooting serial ini dilakukan di Toronto, Canada. Kantor New York Police Department yang tampil di serial tersebut, sebenarnya adalah Gedung Sains di University of Toronto Scarborough yang dirombak menjadi kantor polisi New York tersebut.

Episode pertama ditonton sebanyak 1.82 juta penonton di Amerika. Para kritikus memuji tampilan visual serial ini yang sangat memanjakan mata. Namun mereka kuatir dengan alur ceritanya yang terkesan "sangat mudah ditebak". Karena itu mereka berharap para penulis skenario dapat memperbaiki alur cerita lebih baik lagi.



Comments

Post a Comment