TV Series - SHADES OF BLUE (2016 - onward)

Meski karir tarik suara dan bisnisnya - produk kaos Teeology dan parfum Glow by JLo - masih sangat berbinar, namun dengan meredupnya sinar Si Cantik nan Seksi Jennifer Lopez di dunia film, membuatnya kurang lengkap berada di dunia entertainmen. Pasca kegagalan film Gigli (2003), banyak film JLo yang ikut-ikutan gagal. Ada sih yang sukses, tapi tetap tidak mampu membuatnya sukses seperti awal-awal karirnya.

Sejak 2013, JLo mencoba mengangkat namanya kembali dengan bermain di serial televisi. Seral pertama - The Fosters (tayang sejak 3 Juni 2013 hingga hari ini di ABC Family) - menjadi serial pertama yang diproduksinya dan sukses. Serial yang telah memasuki Musim Keempat ini mengisahkan tentang kehidupan sepasang gay yang membina rumah tangga. Kisahnya terinspirasi dari kehidupan Bibi Jennifer Lopez yang seorang lesbian dan hidup bersama kekasihnya.

Sukses serial The Fosters membuat kepercayaan diri Lopez timbul untuk merilis serial televisi terbaru, Shades of Blue. Serial ini baru tayang 7 Januari 2016 silam, dan - meski kurang disukai para kritikus film, tetapi serial ini - mendapat respon yang cukup positif dari para penonton serta berhasil menarik lebih dari 8 juta menonton. Di serial ini, Lopez tidak saja bertindak sebagai Pemeran Utama, tetapi juga Executive Producer.

Di serial ini, Jennifer Lopez berperan sebagai Detektif Harlee Santos, orang tua tunggal beranak satu yang juga seorang detektif senior yang terkenal dengan kehandalannya dalam mengungkap berbagai kasus. Meski demikian, di balik kepiawaiannya itu, Santos ternyata adalah polisi korup. Bersama beberapa teman kesatuannya - Letnan Matt Wozniak (Ray Liotta), Detektif Tess Nazario (Drea de Matteo), dan lain-lain - mereka sering menerima suap dan meminta "uang keamanan" dari beberapa orang tertentu.

Tanpa mereka ketahui, diam-diam gerak-gerik mereka sudah diawasi FBI Divisi Anti-Korupsi. Dan dalam suatu kejadian, Santos tertangkap tangan melakukan tindakan tidak terpuji. Dia menghadapi dua pilihan : Membantu FBI mengumpulkan bukti-bukti kejahatan teman-temannya demi masa depan anaknya tapi mempertaruhkan nyawanya, atau melindungi teman-temannya, dengan risiko dijebloskan penjara untuk waktu yang lama.

Sebuah keputusan berbahaya yang harus diputuskan Santos. Terlebih Matt Wozniak, sahabat sekaligus atasan Santos, sudah mencurigai ada informan FBI yang menyusut dalam kelompok mereka. Wozniak sedang mencari informan itu dan bersumpah akan menghabisinya. Belum juga melangkah jauh, nyawa Santos sudah diujung tanduk ....

Karena pertimbangan nama besar JLo, NBC - produser serial ini - langsung menyetujui untuk membuat 13 episode untuk Season Pertama serial ini.

Meski premis serial ini cukup menarik, tapi jika Anda sudah pernah menonton film tentang informan, terutama film The Infernal Affairs atau The Departed, alur serial ini terbilang "biasa-biasa saja". Terlalu mudah ditebak, dan tidak sekompleks serta setegang kedua film layar lebar yang saya sebut barusan. Satu-satunya daya tarik serial ini hanya kehadiran Jennifer Lopez saja.

Buat Anda yang hanya mencari hiburan ringan, serial ini mungkin cukup menghibur. Tapi jika Anda berharap menonton serial drama-polisi yang cerdas dengan intrik yang rumit dan mendalam, mungkin Anda akan kecewa...

Comments