10 Film Terburuk yang Diperani Kumpulan Aktor & Aktris Papan Atas Dunia

Film yang diperani banyak artis ternama ternyata tidak menjamin film tersebut adalah film bagus. Film-film yang diperani banyak artis ternama seringkali jeblok dan gagal di pasaran. Alasan utamanya adalah karena kebanyakan artis tersebut ingin mendapatkan porsi tampil yang berlebih dalam film itu. Rebut-rebutan porsi tampil itu membuat para penulis sering mengganti skenario berkali-kali, mengakomodir maunya para artis tersebut. Sutradara pun harus mengulang mengambil gambar berkali-kali akibat perubahan tersebut. Hal ini tidak saja membuat cerita film itu jadi tidak fokus, tetapi juga membuat alur ceritanya pun tidak jelas juntrungannya, dan kualitas film pun menjadi sangat buruk, membuat penonton bingung dan kecewa saat menontonnya.

Berikut ini ada 10 film yang didukung banyak artis ternama, namun pada akhirnya menjadi film dengan kualitas terburuk yang dikecam para penonton dan kritikus. Film apa sajakah itu?


1. THE BIG WEDDING (2013)
Berada di posisi puncak adalah film ini. Diperani kumpulan aktor dan aktris populer (Robin Williams, Robert de Niro, Katherine Heigl, Diane Keaton, Amanda Seyfried, dan Susan Sarandon), film yang disutradarai Justin Zackman dan dirilis tanggal 26 April 2013 ini merupakan remake dari film Perancis sukses berjudul Mon Frere Se Marie (My Brother is Getting Married).

Film ini mengisahkan tentang sebuah mantan sepasang suami - istri (Donald Robert Griffin, diperani Robert De Niro, dan Beatrice Martha McBride yang diperani Susan Sarandon) yang baru-baru ini bercerai. Mereka mempersiapkan pernikahan untuk anak angkat mereka, Alejandro Soto Griffin (Ben Barnes). Sepanjang persiapan pernikahan itu, kekacauan demi kekacauan timbul dan nyaris membuat pernikahan Alejandro berantakan.

Meski diadaptasi dari film komedi sukses dan diperani aktor serta aktris top dunia, tidak menjamin film ini bagus. Para penonton sulit untuk menyebut film ini sebagai "film komedi yang menghibur". Alih-alih menghibur, film ini sarat dengan banyolan garing dan akting yang buruk. Bahkan mungkin Anda sendiri tidak akan percaya kalau film seburuk ini diperani para aktor dan aktris terbaik di kelasnya.



2. MARS ATTACK ! (1996)
Di atas kertas, film ini menjanjikan sebuah tontonan yang mengasyikkan. Betapa tidak? Sutradaranya Tim Burton (yang sebelumnya populer dengan film Batman dan Edward Scissorhand). Pemerannya? Banyak !!! Jack Nicholson, Glenn Close, Annette Bening, Pierce Brosnan, Danny DeVito, Sarah Jessica Parker, Michael J. Fox, Tom Jones, Natalie Portman, Jim Brown, Lisa Marie Smith, dan Lukas Haas adalah "sebagian" dari rentetan daftar aktor dan aktris papan atas yang mendukung film ini.

Film yang diadaptasi dari permainan kartu bertitel sama yang sangat populer di era itu mengisahkan tentang serangan mahluk Mars ke Amerika Serikat. Dibuat dengan bujet cukup besar (US$ 70 juta), film ini merupakan film gagal yang luar biasa parah (hanya meraup penghasilan finansial US$ 37.77 juta). Apa yang salah dengan film ini?

Dibuat dengan efek khusus layaknya film fiksi-ilmiah era 1950-an, Mars Attack! jauh dari kata "canggih" dan "keren". Penggambaran mahluknya kurang meyakinkan. Akting para pemainnya pun sangat parah. Bahkan Jack Nicholson yang biasa tampil sangat baik di film-film yang diperaninya, justru seperti aktor amatir yang baru bermain film.

Kalau sedang mencari referensi film buruk termahal yang pernah dibuat, dapat dipastikan film ini berada di peringkat teratas daftar pencarian Anda.



3. MIXED NUTS (1994)
Aktor Steve Martin bertemu Adam Sandler dalam satu film. Wow.... !!! Tentu film yang diperani dua komedian papan atas ini dipastikan akan jadi film yang keren banget. Tapi justru yang terjadi kebalikannya. Inilah yang terjadi di film Mixed Nuts. Selain diperani kedua aktor itu, film ini juga diperani banyak aktor dan aktris papan atas lain, seperti Juliette Lewis, Haley Joel Osment, Liev Schreiber, Anthony LaPaglia, Rita Wilson, Madeline Kahn, dan Garry Shandling.

Film bertema Natal yang berpusat pada bantuan Hotline di Malam Natal ini seharusnya menjadi sebuah film komedi keluarga yang dapat dengan nyaman disaksikan oleh semua anggota keluarga. Namun justru film ini penuh adegan satir, komedi kasar, dan tidak pantas menjadi tontonan anak di bawah umur.  Pertemuan Steve Martin dan Adam Sandler di film ini pun tidak membuatnya enak ditonton, tapi justru sangat mengganggu.



4. BOBBY (2006)
Film yang disutradarai Emilio Estevez ini mengisahkan latar belakang tindakan pembunuhan berencana terhadap Senator Robert F. Kennedy yang terjadi tanggal 5 Juni 1968 di dapur Hotel Ambassador, Los Angeles. Terdapat 22 orang yang berperan di balik aksi itu, dan film ini mengulas latar belakang hidup mereka semua !!!

Bisa Anda bayangkan, bagaimana pusingnya memahami kehidupan 22 orang dan hubungan mereka dengan kasus pembunuhan berencana Robert F. Kennedy dalam durasi 116 menit. Meski diperani oleh aktor dan aktris ternama sekali pun, film yang sudah berat ini tetap saja terasa berat dan memusingkan. Padahal pemerannya bukan artis sembarangan : Laurence Fishburn, Sharon Stone, Shia LaBeouf, William H. Macy, Martin Sheen, Demi Moore, Christian Slater, Asthon Kutcher, Lindsay Lohan, Elijah Wood,  Helen Hunt, Anthony Hopkins, Heather Graham, dan Emilio Estevez sendiri.

Banyak penonton mengakui kalau semua artis di film ini bermain sangat cemerlang. Sayang, film ini tidak didukung dengan cerita yang fokus dan mudah dicerna.



5. MASKED AND ANONYMOUS (2003)
Film drama-komedi arahan sutradara Larry Charles ini mengisahkan tentang ikon legenda rock, Jack Fate (Bob Dylan) yang baru keluar dari penjara, kemudian melakukan konser amal guna membantu Komunitas Masyarakat Amerika Utara yang sedang dilanda krisis politik.

Dengan naskah ditulis sendiri oleh Bob Dylan - yang bekerja sama dengan Rene Fontaine - film ini dipenuh oleh aktor dan aktris kawakan yang membuat film ini berpotensi disebut sebagai film "berkelas dan berkualitas" : Jeff Bridges, John Goodman, Penelope Cruz, Luke Wilson, Ed Harris, Val Kilmer, Jessica Lange, Christian Slater, dan Mickey Rourke.

Tapi siapa sangka film ini justru menjadi "salah satu kandidat film terburuk sepanjang masa"? Ya, begitulah pendapat Lou Leminick dari New York Post saat mengomentari film ini. Bob Dylan memang seorang penyanyi dan penulis lagu yang paling dihormati saat ini. Dan sepertinya dunia Dylan hanyalah dunia musik. Dunia film bukan bagian hidupnya, meski film itu didukung oleh aktor dan aktris kawakan sekalipun. Film ini dipenuhi dialog yang merupakan penggalan dari lirik-lirik lagu Dylan. Mungkin maunya terlihat puitis. Alhasil yang terjadi malah dialog bermakna kosong yang tidak "nyambung" dengan konteks filmnya. 



6. ALL THE KING'S MEN (2006)
Diadaptasi dari novel peraih penghargaan Pulitzer tahun 1946 yang ditulis Robert Penn Warren. Disutradarai Steven Zaillian, sutradara brilian yang sudah merilis film-film box office dan meraih penghargaan Oscar, Golden Glove, dan BAFTA seperti Awakenings, Gangs of New York, dan Moneyball. Juga diperani para aktor dan aktris papan atas Hollywood : Jude Law, Kate Winslet, Anthony Hopkins, Sean Penn, Mark Ruffalo, dan Patricia Clarkson. Siapa yang berani bilang film berdurasi 125 menit ini bukan jagoan dalam Academy Award dan tangga box-office?

Faktanya, film yang mengisahkan tentang kisah hidup fiksi politikus Huey Long adalah film gagal. Dibuat dengan bujet US$ 55 juta, film ini hanya meraup perolehan finansial US$ 7.7 juta saja. Kegagalan film ini sangat jelas pada skenarionya yang penuh celah, lamban, dan berisi banyak dialog monoton yang berkepanjangan. Para kritikus pun mengkritisi film ini habis-habisan karena para aktor dan aktris pendukung film ini - yang kesemuanya adalah legenda Hollywood, bahkan beberapa adalah peraih Piala Oscar - tidak tampil maksimal.



7. WHAT TO EXPECT WHEN YOU'RE EXPECTING (2012)
Sejak mendengar film ini akan dirilis, saya sudah mengenyitkan kening : Bagaimana mungkin sebuah buku panduan persalinan bisa dijadikan film? Ini sama saja dengan mengadaptasi sebuah Resep Makanan menjadi sebuah film berdurasi 90 menit. Jelas-jelas dipaksakan. Dan pendapat saya benar !!!

Film yang diadaptasi dari Buku Panduan Persalinan dengan judul yang sama karya Heidi Murkoff dan Sharon Mazel ini dirilis tanggal 18 Mei 2012. Disutradarai Kirk Jones, film ini menampilkan kehidupan lima orang wanita muda yang baru menikah dan sedang hamil besar. Mereka kemudian bertemu dan saling berbagi pengalaman seputar kehamilan mereka.

Meski dibuat dalam bentuk komedi yang cukup menggelitik, film "penyuluhan" ini bisa dikatakan sangat berlebihan dan mubazir, karena menggunakan aktris-aktris seksi papan atas untuk bermain sebagai para ibu muda yang hamil : Cameron Diaz, Jennifer Lopez, Elizabeth Banks, Brooklyn Decker, dan Anna Kendrick. Hey... Siapa yang tertarik melihat kelima wanita seksi ini tampil dengan postur tubuh "memblendung" dan membawa bayi?

Film ini juga didukung aktor populer Hollywood yang berperan sebagai suami atau pasangan kekasih kelima wanita seksi itu : Matthew Morrison, Chace Crawford, Dennis Quaid, Chris Rock, dan Rodrigo Santoro,

Banyak pihak mengkritisi film ini karena kontennya yang serba tanggung : Tidak cukup lucu sebagai film komedi. Tidak cukup dramatis sebagai film drama. Dan tidak cukup edukatif sebagai film edukasi.



8. THIS IS WHERE I LEAVE YOU (2014)
Aslinya, novel karya Jonathan Tropper ini adalah novel yang sangat kocak sekaligus mengharukan. Tidak heran jika novel "This Is Where I Leave You" menjadi best-seller selama beberapa minggu saat dirilis tahun 2009 silam.

Alur film ini tergolong tidak lazim : Tentang seorang pria bernama Judd Altman yang pulang ke rumah setelah ayahnya meninggal. Di rumahnya, dia bertemu lagi dengan ibu dan saudara-saudaranya yang ternyata menghadapi masalah kehidupan yang sangat pelik dan kacau.

Tahun lalu, tepatnya tanggal 19 September 2014, film adatapsi novel ini pun dirilis. Disutradarai Shawn Levy - sutradara yang populer dengan film-film drama-komedi box-office, seperti Big Fat Liar, Cheaper by the Dozen, The Pink Panther, dan Night at the Museum - film ini menjanjikan sebuah tontonan yang sangat menarik. Apalagi didukung oleh para aktor dan aktris top Hollywood : Timothy Olyphant, Jason Bateman, Tina Fey, Adam Driver, Rose Byrne, Carey Stoll, Connie Britton, dan Kathryn Hahn.

Film yang seharusnya menyajikan adegan kocak sekaligus mengharukan ini ternyata hanya menjadi sebuah film drama biasa yang menjemukan. Tidak ada chemestry di antara semua pemain, menjadi alasan mengapa film ini tampak "garing" dan membosankan. Akting para pemain pun sangat datar (beberapa bagian bahkan terkesan dipaksakan), sehingga menambah kebosanan para penonton yang menyaksikan film berdurasi 103 menit ini.



9. MOVIE 43 (2012)
Semua kritikus film dunia sepakat mencap film ini sebagai film komedi-antologi terburuk yang pernah dibuat. Film ini mungkin memegang rekor sebagai film dengan Sutradara Terbanyak (13 orang sutradara), Penulis Skenario Terbanyak (22 orang), Editor Terbanyak (14 orang), dan Pengarah Sinematografi terbanyak (8 orang).

Dibuat dengan durasi 98 menit, film ini terdiri dari 14 segmen cerita pendek dan diperani oleh puluhan aktor dan aktris papan atas terkenal. Beberapa diantaranya adalah Dennis Quaid, Justin Long, Halle Berry, Charlie Saxton, Emma Stone, Julianne Moore, Uma Thurman, Kristen Bell, Mark L. Young, Richard Gere, Hugh Jackman, Kate Winslet, Kate Bosworth, Julie Claire, Elizabeth Banks, Tony Shalhoub, Anna Faris, Gerald Butler, Naomi Watts, Chris Pratt, dan lain-lain.

Tentu sangat sulit membayangkan, bagaimana bisa menikmati sebuah film berdurasi singkat yang dipenuhi dengan aktor dan aktris papan atas yang berperan di dalamnya, dengan diarahkan sekian banyak sutradara dan sekian banyak penulis skenario. Yang terjadi sudah pasti : Kacau !!!

Satu hal yang mungkin patut diacungi jempol adalah kemampuan produser film ini dalam mengatur uang sedemikian rupa, sehingga meski melibatkan banyak aktor papan atas, mereka hanya mengeluarkan biaya produksi film sebesar US$ 6 juta saja.



10. NEW YEAR'S EVE (2011)
Inilah salah satu nominasi film drama-komedi terburuk tahun 2011 (yang untungnya, "dikalahkan" oleh film Jack and Jill dalam gelaran Razzie Award 2011). Disutradarai Garry Marshall, film ini dipenuhi aktor dan aktris papan atas Hollwyood : Halle Berry, Jessica Biel, Matthew Broderick, James Belushi, Jon Bon Jovi, Alussa Milano, Robert De Niro, Katherine Heigl, Asthon Kutcher, Sarah Jessica Parker, Michelle Pfeiffer, Hilary Swank, Sofia Vergara, Abigail Breslin, Ryan Seacrest, dan Chris "Ludacris" Bridges.
Cerita dalam film yang skenarionya ditulis Katherine Fugate ini terbagi ke dalam 8 segmen cerita yang berbeda, dengan cerita yang tumpang-tindih, dan tidak saling berhubungan satu dengan yang lain. Dengan alur yang sangat datar, karakter dan dialog yang mudah ditebak, film ini terkesan sebagai kisah hidup sekelompok manusia yang datar-datar saja. Tidak ada drama yang begitu menyentuh maupun komedi yang membuat siapapun tertawa. Senyum pun mungkin tipis saja.

Kesalahan yang paling utama dari film berdurasi 118 menit ini adalah penggunaan aktor dan aktris populer yang sangat banyak. Akibatnya durasi kemunculan mereka dibuat sangat pendek. Hal ini jelas mengecewakan banyak penggemar para aktor dan aktris itu.

Comments

  1. Saya begitu menyukai artikel yang disajikan dalam blog ini,
    Semoga sukses terus memberikan informasi bermanfaat utk semua orang.

    ReplyDelete
  2. Kkykk nya ada yg gk masuk nih filmnya

    ReplyDelete

Post a Comment