Web TV Recommendarion - DAREDEVIL (2015 - onward)

Inilah kali pertama saya mengulas serial "web tv", dan serial yang saya pilih adalah Daredevil.  Tentunya buat penggemar pahlawan komik, terutama produksi Marvel Comics, tokoh ini bukan karakter baru. Ya, karakter ini merupakan salah satu karakter favorit yang sudah berulang kali diadaptasi ke layar lebar, baik dalam bentuk serial animasi maupun film layar lebar. Yang paling populer adalah versi layar lebar yang diperani Ben Affleck tahun 2003.

Semula episode srial ini dirilis sekaligus oleh jaringan televisi Netflix pada tanggal 10 April 2015 silam. Banyak kritikus dan penonton memuji semua aspek dalam serial ini : akting, alur cerita, eksyen, kostum, dan lain-lain. Secara umum, serial ini sangat mengesankan. Tidak heran jika dalam waktu dekat kita akan menyaksikan Season berikutnya dari Daredevil.

Episode pertama serial ini dibuka dengan adegan dramatis yang memperlihatkan Matt Murdock muda yang tergeletak di tanah aspal setelah menyelamatkan seorang pria tua dari tabrakan maut di jalan. Sebuah kendaraan yang mengangkut cairan kimia berbahaya juga terlibat dalam tabrakan itu, sehingga cairan yang diangkutnya tumpah dan mengenai Matt. Akibatnya, Matt buta.

Cerita pun berpindah dua puluh tahun kemudian. Matt Murdock (diperani Charlie Cox) bersama rekan kerjanya, Fraklin "Foggy" Nelson (Elden Henson), membuka sebuah firma hukum. Klien pertama mereka adalah Karen Page (Deborah Ann Woll), seorang sekretaris perusahaan konstruksi Union Allied yang dituduh membunuh salah seorang pekerja di perusahaan itu. Page sendiri baru-baru ini mengungkap tindakan manipulasi uang pensiun yang dilakukan oleh orang dalam perusahaan.

Murdock - yang saat itu secara diam-diam telah menjadi Daredevil - membantu Page dalam memenangkan kasus pengadilan, sekaligus melindunginya dari tindakan pembunuhan yang dilakukan seorang pembunuh yang dibayar oleh orang dalam perusahaan. Di waktu bersamaan, sekelompok mafia Rusia berusaha menghabisi Daredevil yang dianggap menjadi penghalang aksi kejahatan mereka.

Sebagai sebuah hiburan, serial Daredevil memang sangat menarik untuk diikuti. Alurnya cepat. Tidak membosankan. Dan adegan perkelahiannya benar-benar menarik. Jadi tidak ada salahnya menonton maraton serial bertotal 13 episode ini.



APA ITU "WEB TV"?
Mungkin istilah "web-tv" kurang populer di telinga kita yang tinggal di Indonesia, meski sebenarnya tontonan seperti ini bukanlah tontonan asing. "Web-tv" atau "web television" adalah sebuah pertunjukan (biasanya dalam bentuk film atau serial) yang ditayangkan di internet dan hanya bisa ditonton secara streaming. "Web-TV" pertama kali dipopulerkan Scott Zakarin, seorang staf Kreatif Periklanan New York, pada tahun 1995 di mana kala itu dia berhasil meyakinkan Atasannya - Fattal and Collins - untuk membuat sebuah serial drana yang dirilis secara online berjudul "The Spot". Serial ini menjadi episode fiksi dan opera sabun pertama yang ditayangkan secara online di dunia maya. Episode itu sukses besar dan ditonton sedikitnya 100,000 orang setiap harinya.

 Kepopuleran web-tv makin tinggi dan mulai banyak perusahaan distribusi film dunia maya yang berdiri dan menawarkan produk tayangan "film internet" dengan kualitas gambar High Definition dan alur yang lebih baik. Web Central TV, Youtube, Vimeo, dan DailyMotion adalah beberapa di antaranya yang menawarkan fasilitas menonton di internet. Tahun 2000 - 2005 dianggap sebagai tahun paling pesat berkembangnya "web-tv" di dunia.

Melihat banyaknya acara film dan reality-show yang sukses tayang di internet, maka sejak tahun 2008, banyak jaringan televisi besar yang mulai melirik ke "web-tv" dan mulai memproduksi film serial untuk ditayangkan di internet. Jaringan televisi ABC menjadi yang stasiun besar pertama yang menayangkan "web-series" di internet. Serial berjudul "Squeegies" hasil kreasil Handsome Donkey itu tayang di tahun 2008 dan meraih sukses yang luar biasa.

NBC mengikuti jejak ABC dengan menayangkan serial Gemini Division, yang menjadi serial fiksi ilmiah pertama yang tayang di "web tv". Hal serupa dilakukan juga oleh Warner Bros, MTV, dan stasiun televisi lain, yang juga membuat banyak acara dan serial televisi mereka untuk ditayangkan di dunia maya.

Sejak tahun 2011, semua jaringan televisi besar Amerika sudah merilis serial televisi dalam bentuk web-tv, yang hampir semuanya mendapatkan respon yang positif dari para penonton. Beberapa diantaranya yang populer adalah House of Cards, Orange is the New Black, Children Hospital, Sanctuary, Web Therapy, dan lain-lain. Catatan untuk House of Cards, serial ini merupakan serial web-tv pertama yang meraih 4 penghargaan Primetime Emmy Awards.

Kepopuleran House of Cards di jaringan web-tv membuat banyak produser menyadari akan pasar yang terbuka sangat luas di dunia maya. Karena itu, mereka beramai-ramai merilis serial-serial berkualitas untuk web-tv. Jejaring seperti Amazon.com, Hulu, dan iTunes telah menjadi distributor film dan serial web-tv terbesar saat ini di mana setiap harinya mereka merilis 100 film dan episode dan ditonton lebih dari 250.000 orang penonton setiap hari. Banyaknya penonton internet saat ini, menjadikan web-tv sebagai ladang bisnis yang sangat menguntungkan dan telah berhasil menggeser kepopuleran serial televisi saat ini.

Selain banyaknya tontonan yang menarik, teknologi dunia maya saat ini sangat mendukung menjamurnya perfilman internet. Salah satu teknologi tersebut adalah "streaming video" yang memungkinkan penonton bisa menyaksikan film kesayangannya kapan saja dan di mana saja secara "streaming". Apalagi dengan kecepatan internet yang saat ini sudah sedemikian tinggi, ditambah lagi teknologi film yang sudah berkualitas High Definition (HD-Quality), maka tidak mengherankan kalau web-tv sudah menjadi pilihan menonton yang asyik saat ini.



DO YOU KNOW? 
Seluruh episode Daredevil dibuat secara maraton sejak Juli - akhir Desember 2014. Lokasi shooting semua episode dilakukan di New York, yaitu di area Brooklyn dan Long Island City. 

Marvel - Disney berencana membuat serial televisi bertema superhero dengan konsep yang sama seperti saat mereka membuat film The Avengers, di mana masing-masing Super Hero dibuatkan film tersendiri untuk memperkenalkan masing-masing karakternya, kemudian semua super hero itu dipersatukan dalam satu film. Nah, ini pun yang sedang mereka lakukan untuk Daredevil. Nantinya, Marvel - Disney akan merilis juga serial superhero lain, yaitu Jessica Jones, Iron Fist, dan Luke Cage. Bersama Daredevil, kesemuanya nanti akan dipertemukan dalam serial televisi The Defenders, yang merupakan kelompok super hero yang - aslinya - terdiri dari keempat pahlawan super tersebut.

Rencananya serial Daredevil, Jessica Jones, Iron Fist, dan Luke Cage akan ditayangkan secara simultan dan bersama-sama, sehingga nantinya saat dipersatukan dalam serial televisi The Defenders, alur ceritanya akan dapat berjalan paralel. Belum jelas kapan hal ini akan terwujud, jadi kita tunggu saja informasi lebih lanjutnya.

Dalam serial ini, Daredevil mengenakan dua kostum : Kostum Hitam (disebut "Vigilante Outfit") dan kostum merah khas Daredevil dengan topeng bertanduk. Kostum Hitam Daredevil merupakan kostum yang terinspirasi dari konstum salah satu karakter di novel grafik The Man Without Fear karya Frank Miller.

Pasca penayangan serial Daredevil di web-tv, kritikus membombardir serial ini dengan pujian. Matt Fowler - kritikus dari majalah IGN - memberikan nilai 9 dari 10 dan menyebutkan keseluruhan Season pertama Daredevil adalah " Luar Biasa, penuh ketegangan, dan merupakan tontonan yang ultra-memuaskan". Sementara Eric Eisenberg dari Majalah Online Cinema Blend memuji Daredevil sebagai "greatest live-action superhero origin stories ever made". Mike Hale dari New York Times memuji akting Charlie Cox yang dianggap sempurna dalam membawakan peran Daredevil yang perkasa dengan Matt Murdock yang tampak lemah tidak berdaya karena kebutaannya.



Comments