Recommended Movie - BALI BIG BROTHER (神様はバリにいる)

Salah satu kebanggaan saya sebagai warga Indonesia adalah saat mengetahui Indonesia menjadi lokasi pengambilan gambar film luar negeri. Setelah Eat-Pray-Love (2010) yang dibintangi Julia Robert dibuat di Bali, kini giliran film Jepang berjudul Bali Big Brother yang juga dibuat di Indonesia. Sesuai namanya, maka lokasi shooting film ini juga diambil di Bali.

Film yang ceritanya merupakan adaptasi dari novel "Dekasegeba Daifugo" karya Sho Kuroiwa ini mengisahkan tentang Sachiko (diperani Machiko Ono), seorang gadis muda yang baru terjun ke dunia bisnis. Karena tidak memiliki pengetahuan bisnis yang mumpuni, Sachiko harus menelan pil pahit ketika bisnis yang baru dibangunnya ini hancur berantakan.

Frustrasi, tidak bisa menerima kehancuran ini, ditambah lagi kejaran hutang-hutang, Sachiko akhirnya pergi ke Bali untuk menenangkan diri. Di Pulau Dewata ini, dia berkenalan dengan seorang pria kaya raya bernama Aniki (diperani Shinichi Tsutsumi), seorang pengusaha muda yang sukses di Bali. Dari sebuah hubungan pertemanan biasa, Sachiko kemudian belajar banyak hal dari Aniki tentang bagaimana mengelola dan mengembangkan bisnis, serta bagaimana caranya untuk dapat memiliki jiwa enterpreneurship yang baik.

Berbegai semua ilmu yang didapat dari Aniki, Sachiko bangkit dari keterpurukannya, dan kembali ke Jepang untuk menyelesaikan semua yang telah ditinggalkannya.

Film yang disutradarai Toshio Lee dan berdurasi 106 menit ini rencananya akan mulai tayang di Jepang tanggal 17 Januari 2015 mendatang. Akankah tayang di Indonesia? Kita doakan saja, mengingat film drama-komedi ini tidak saja menghibur tetapi juga menyentuh sekaligus memotivasi. Film ini sangat cocok ditonton para enterpreneur muda yang sedang menapaki karir wirausaha, karena mengajarkan banyak hal tentang dunia wiraniaga, terutama kesiapan mental enterpreneur. Very recommended....!!!


DO YOU KNOW? 
Proses shooting film ini di Bali ternyata tidak mudah. Meski telah mengantungi izin dari Pemprov Bali, namun Pemkab Jembrana - tempat shooting dilakukan - tidak serta-merta mengizinkan, karena dikuatirkan adanya unsur yang dapat merendahkan harkat dan martabat masyarakat di sana. Hal ini terjadi dikarenakan sebelumya, sempat ada produser film asal Jepang yang berniat membuat film "Bali God is In Bali" di Jembrana, namun konten film tersebut mengandung unsur agama yang bertentangan dengan budaya dan adat di Bali.

Pengambilan gambar di Bali dilakukan akhir Juli 2013. Setelah sebulan proses shooting, sisa adegan dilakukan di Jepang.

Novel "Dekasegeba Daifugo" karya Sho Kuroiwa diterbitkan tanggal 1 Juni 2009 oleh penerbit Longsellers dan menjadi salah satu novel terlaris di Jepang saat itu.


Comments