Yang paling menarik dari film ini - selain alur ceritanya - adalah teknik sinematografinya. Film ini benar-benar berbeda dari film horor yang lain. Jika biasanya film horor menampilkan adegan dari berbagai sudut, maka hampir semua adegan di film ini mengambil sudut pandang dari pemeran utamanya. Jadi sepanjang film berdurasi 83 menit ini, kita akan disuguhi kengerian-kengerian khas film horor tapi dilihat dari mata sang pemeran utamanya. Kamera akan bertindak sebagai mata sang pemeran, dan kita akan mengikuti semua aktivitas sang pemeran, sehingga kita tahu apa yang sedang terjadi - baik yang dilihat, dirasakan, maupun dipikirkan oleh sang pemeran utama - dan inilah yang membat tontonan ini menjadi begitu mengerikan.
Grace : The Possesion dirilis tanggal 21 Oktober 2014 silam di Amerika. Film arahan sutradara Jeff Chan ini diawali dengan adegan yang cukup miris di mana seorang gadis muda usia 18 tahun bernama Maria (Alexia Fast) sedang bertarung melawan maut untuk melahirkan anaknya. Masalahnya dia tidak menginginkan anak itu dilahirkan. Tidak lama berselang, dia tiba-tiba meninggal. Bayinya lahir dengan selamat, dan dirawat oleh Ibunya.
Adegan pun beralih 18 tahun kemudian saat Grace (juga diperani Alexia Fast) baru masuk Perguruan Tinggi dan sedang mencari-cari kamar di mess kampus. Pada waktu itulah, adegan yang semula tampak "biasa-biasa saja" berubah ketika kamera berubah menjadi mata Grace dan penonton seolah-olah menjadi Grace serta mengikuti semua gerak-geriknya.
Satu ketika, Grace ikut acara pesta sekolah lalu mengalami halusinasi dan pingsan. Dia kemudian dibawa pulang oleh Neneknya, yang kemudian memutuskan untuk menarik Grace dari sekolah dan pulang ke kampung halamannya di desa. Di sana, Grace berjumpa dengan Pastor John (Alan Dale) yang memperkenalkannya dengan Calon Pastor Luke (Joel David Moore). Sejak perkenalan itu dan kepulangannya ke rumah sang Nenek, Grace mulai dihantui pemandangan dan kejadian yang aneh. Kejadian itu terus terjadi, hingga akhirnya Grace menemukan fakta mengejutkan tentang masa lalu Ibunya.
Jujur, film horor ini sangat asik banget untuk ditonton karena ditampilkan dengan penggambaran yang sangat berbeda dari film horor yang lain. Film ini benar-benar berhasil membawa emosi penonton ke dalam suasana yang mengerikan dan menakutkan karena menjadi "mata" Grace serta melihat semua kejadian dari sudut pandangnya.
Selain itu, efek khusus dari film ini pun patut diacungi jempol. Salah satu adegan yang paling memukau adalah pada saat Grace bercermin. Secara efek, kamera memang dapat dihilangkan. Tapi Anda bisa lihat bagaimana timing setiap adegan sangat tepat dan akurat sekali, di mana kamera mengikuti setiap gerakan mata Grace saat sedang berkaca. Ketika dia berkedip, adegan yang tampak juga seolah "berkedip". Ketika Grace menoleh ke kiri, sudut kamera pun bergerak ke kiri. Keakuratan film ini sungguh luar biasa. Inilah yang membuat mengapa film ini mampu membuat para penontonnya jadi sangat ketakutan.
Jika Anda pecinta film horor sejati, film ini patut untuk ditonton. Alurnya tidak umum. Pengambilan gambarnya pun terbilang benar-benar baru dan mengesankan.
Grace : The Possesion dirilis tanggal 21 Oktober 2014 silam di Amerika. Film arahan sutradara Jeff Chan ini diawali dengan adegan yang cukup miris di mana seorang gadis muda usia 18 tahun bernama Maria (Alexia Fast) sedang bertarung melawan maut untuk melahirkan anaknya. Masalahnya dia tidak menginginkan anak itu dilahirkan. Tidak lama berselang, dia tiba-tiba meninggal. Bayinya lahir dengan selamat, dan dirawat oleh Ibunya.
Adegan pun beralih 18 tahun kemudian saat Grace (juga diperani Alexia Fast) baru masuk Perguruan Tinggi dan sedang mencari-cari kamar di mess kampus. Pada waktu itulah, adegan yang semula tampak "biasa-biasa saja" berubah ketika kamera berubah menjadi mata Grace dan penonton seolah-olah menjadi Grace serta mengikuti semua gerak-geriknya.
Satu ketika, Grace ikut acara pesta sekolah lalu mengalami halusinasi dan pingsan. Dia kemudian dibawa pulang oleh Neneknya, yang kemudian memutuskan untuk menarik Grace dari sekolah dan pulang ke kampung halamannya di desa. Di sana, Grace berjumpa dengan Pastor John (Alan Dale) yang memperkenalkannya dengan Calon Pastor Luke (Joel David Moore). Sejak perkenalan itu dan kepulangannya ke rumah sang Nenek, Grace mulai dihantui pemandangan dan kejadian yang aneh. Kejadian itu terus terjadi, hingga akhirnya Grace menemukan fakta mengejutkan tentang masa lalu Ibunya.
Jujur, film horor ini sangat asik banget untuk ditonton karena ditampilkan dengan penggambaran yang sangat berbeda dari film horor yang lain. Film ini benar-benar berhasil membawa emosi penonton ke dalam suasana yang mengerikan dan menakutkan karena menjadi "mata" Grace serta melihat semua kejadian dari sudut pandangnya.
Jika Anda pecinta film horor sejati, film ini patut untuk ditonton. Alurnya tidak umum. Pengambilan gambarnya pun terbilang benar-benar baru dan mengesankan.
Comments
Post a Comment