Sukses film Make Me Shudder (lihat reviewnya di : http://funtertainment-facts.blogspot.com/2014/03/movie-review-make-me-shudder-2013.html) tahun 2013 silam, menarik minat produser film ini untuk membuat sekuelnya. Film bergenre komedi-horor ini masih tetap mengangkat kisah Nick dan teman-temannya bertemu dengan hantu-hantu yang meminta bantuan mereka.
Kisah kali ini mengetengahkan tentang Nick, Bew, James, dan teman-temannya yang bersiap menghadapi ujian masuk Perguruan Tingi. Karena hasil Ujian Kelulusan Nasional mereka kurang memuaskan, maka untuk bisa masuk Perguruan Tinggi, mereka pergi ke komplek penguburan dan minta berkat dari orang mati.
Celakanya, secara tidak sengaja Nick memecahkan foto Mae Nak, sosok hantu yang sangat dihormati masyarakat Thailand. Tidak hanya memecahkan foto, Nick menegaskan kalau dia tidak percaya dengan Mae Nak, bahkan menghina hantu itu. Akibatnya Nick dan kawan-kawannya terbawa ke kehidupan Mae Nak di masa lalu. Di masa itu, mereka bertemu Mae Nak, yang meminta mereka untuk membawa pulang suaminya, Pee Mak, yang sedang berperang di medan perang.
Setelah pertemuan dengan Mae Nak, kelompok Nick terpecah dua. Sebagian memutuskan untuk membantu Mae Nak mencari suaminya di medan perang. Namun sebagian lagi menolak dan memilih untuk mencari Pendeta agar bisa menenangkan jiwa Mae Nak.
Menonton film ini mengingatkan saya pada film Shrek, yang mana cerita yang sebelumnya telah kita ketahui pakemnya, justru dipelintir (twist) sehingga menjadi cerita yang berbeda. Alur cerita film ini memang mengisahkan tentang pertemuan roh Mae Nak dan Pee Mak, suaminya. Namun karena ditambahi kelompok Nick, jadilah ceritanya menjadi berbeda.
Di Thailand, film yang dirilis tanggal 5 Juni 2014 ini kembali menjadi box-office. Selain genre film komedi-horor masih menjadi primadona dan diminati penonton Thailand, adegan kocak yang nyaris memenuhi semua bagian film ini pun menjadi alasan mengapa film ini disukai banyak penonton.
Masih diperani para pemain dari seri pertama (Kunatip Pinpradub, Puvadol Vechwongsa, Kittipat Samarntragulchai, Wanida Termthanaporn, dan Pongpitch Preechaboristhikul), film yang disutradara Poj Amon ini diproduksi dalam 2 format : 2D dan 3D.
Celakanya, secara tidak sengaja Nick memecahkan foto Mae Nak, sosok hantu yang sangat dihormati masyarakat Thailand. Tidak hanya memecahkan foto, Nick menegaskan kalau dia tidak percaya dengan Mae Nak, bahkan menghina hantu itu. Akibatnya Nick dan kawan-kawannya terbawa ke kehidupan Mae Nak di masa lalu. Di masa itu, mereka bertemu Mae Nak, yang meminta mereka untuk membawa pulang suaminya, Pee Mak, yang sedang berperang di medan perang.
Menonton film ini mengingatkan saya pada film Shrek, yang mana cerita yang sebelumnya telah kita ketahui pakemnya, justru dipelintir (twist) sehingga menjadi cerita yang berbeda. Alur cerita film ini memang mengisahkan tentang pertemuan roh Mae Nak dan Pee Mak, suaminya. Namun karena ditambahi kelompok Nick, jadilah ceritanya menjadi berbeda.
Di Thailand, film yang dirilis tanggal 5 Juni 2014 ini kembali menjadi box-office. Selain genre film komedi-horor masih menjadi primadona dan diminati penonton Thailand, adegan kocak yang nyaris memenuhi semua bagian film ini pun menjadi alasan mengapa film ini disukai banyak penonton.
Comments
Post a Comment