Movie Review - SPECIAL ID

Tanggal 18 Oktober 2013 mendatang, Donnie Yen akan menggebrak industri perfilman dunia kembali lewat film teranyarnya : SPECIAL ID (特殊身份). Lewat film ini, penggemar Donnie Yen akan menyaksikan kembali gaya dan ciri khas Donnie Yen yang biasa dia bawakan di hampir setiap filmnya (kecuali Ip Man), yaitu menggunakan teknik perkelahian campuran (Mix Martial Arts). Jadi bisa dipastikan film yang akan beredar nanti adalah film yang penuh dengan kekerasan dan pertarungan tanpa ampun. 

Di film ini Donnie berperan sebagai Dragon Chan, seorang polisi yang menyusup ke dalam sebuah geng China pimpinan Hung (Collin Chou). Satu ketika, Hung mengumumkan kepada para anggotanya bahwa dia bermaksud membersihkan kelompoknya dari para penghianat yang berusaha menghancurkan organisasinya. Dan setelah itu, satu demi satu rekan Chan yang juga menyusup ke dalam geng tersebut tewas dihabisi anggota Hung. 

Dalam kondisi itu, Chan terdesak. Dia tidak bisa meminta bantuan teman-temannya di kepolisian karena gerak-geriknya dibatasi. Dia pun tidak bisa kabur dari kelompok itu karena dia mengemban tugas untuk menyikap kejahatan yang dilakukan geng tersebut. Tidak ada cara lain, Chan terpaksa harus berhadapan langsung dengan para pengikut Hung dan mempertaruhkan nyawanya demi menghancurkan kelompok Hung. 

Sama seperti film-film sebelumnya, Donnie terlibat langsung dalam pembuatan koreografi eksyennya dengan menciptakan beberapa gerakan bela diri campuran baru yang unik dan berbeda. Anda tentu ingat dengan gaya gulat Mongolia yang dipadukan dengan jiujitsu gaya Brazilia yang ditampilkan Donnie di film SPL (2006). Nah, gaya unik seperti itu mungkin akan kita lihat kembali dalam film ini.  

Selain Donnie Yen dan Collin Chou, film ini juga didukung oleh Andy On, Tian Jing, Zhang Hanyu, dan Ronald Cheng. Sutradara dan penulisan naskah dipercaya pada Clarence Fok. Selain berperan sebagai pemeran utama dan pengarah koreografi laga, dalam film ini Donnie Yen juga merangkap sebagai produser film ini bersama dengan Yong Er.

Akan seperti apa kedasyatan film ini? Tunggu saja tanggal mainnya ya....


DO YOU KNOW? 
Selama enam bulan mempersiapkan film ini, Donnie nyaris bekerja tanpa kenal waktu. Rata-rata dia hanya tidur 3 jam sehari, yang menyebabkan berat badannya langsung turun drastis. 

Awalnya, pemeran antagonis film ini dipercayakan pada Vincent Zhao (True Legend, Black Sheep Affair). Namun saat shooting akan dilakukan, tiba-tiba Vincent meminta perubahan skenario berkenaan dengan karakter dan kemampuan yang dimilikinya. Dia ingin digambarkan memiliki kemampuan yang melebihi Donnie Yen. Permintaannya ditolak, sehingga akhirnya Zhao memilih untuk hengkang dari proyek film tersebut. Sebagai pengganti, dipilihlah Andy On dan Collin Chou untuk memerani karakter antagonis di film tersebut. 

Tadinya, film ini rencananya akan disutradarai oleh Tan Bing. Dia pun dipercaya untuk menulis skenario film ini yang awalnya diberi judul Ultimate Codebreak. Namun beberapa bulan sebelum shooting, Tan Bing keluar dari proyek, dan digantikan oleh Clarence Fok. Entah mengapa, tiba-tiba Tan Bing menuduh Donnie Yen mencuri cerita yang dibuatnya dan mengadukan hal ini pada China's State Adminstration of Radio, Film, and Television. Dia menuntut kompensasi yang mana merupakan bagian dari hak cipta dan tercantum dalam kontrak kerja. Masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh Donnie Yen. 






Comments