Guns & Roses Live Concert 2012 in Indonesia

Rasanya tidak ada berita yang paling mengejutkan pecinta musik Rock selain rencana konser grup Guns & Roses yang akan digelar di Jakarta tanggal 15 Desember 2012 mendatang. Tentu saja ini adalah kesempatan langka untuk menyaksikan aksi grup musik cadas paling fenomenal tersebut di negara kita.

Guns N Roses Formasi terakhir
Buat Anda yang menikmati dunia remaja di era 80-90an, Guns & Roses - dikenal pula dengan sebutan GnR atau G N'R - bukanlah grup asing. Dibentuk bulan Maret 1985, grup ini merupakan gabungan dari 2 band terkemuka kala itu, yaitu Hollywood Rose dan L.A. Guns. Adalah Axl Rose dan Izzy Stradlin dari Hollywood Rose serta Tracii Guns, Ole Beich, dan drummer Rob Gardner dari L.A. Guns yang menjadi pionir berdirinya grup ini. Tidak lama setelah terbentuk, terjadi perubahan formasi di mana Beich keluar dan digantikan Duff McKagan (bass), Guns digantikan Slash (gitar), dan Gardner digantikan Steven Adler. Inilah formasi yang hingga hari ini paling dikenal oleh para fans Guns & Roses.

Pada bulan Juli 1987, GnR merilis album perdana mereka - Appetite for Destruction - yang langsung menjadi buah bibir karena "kedasyatan" isi albumnya. Lagu-lagu seperti Welcome to The Jungle, Sweet Child O'Mine, Night Train, dan Paradise City langsung menjadi lagu fenomenal yang hingga hari ini masih sering dinyanyikan oleh banyak orang. Album ini menjadi tonggak kebangkitan kembali musik Rock di era 80 - 90an setelah genre tersebut tenggelam oleh gempuran lagu-lagu disko yang kala itu merajai tangga lagu dunia.

Sukses album itu diikuti dengan mini album GnR bertitel G N'R Lies (rilis : November 1988) yang hanya berisi 4 lagu yang direkam dalam beberapa tur mereka. Salah satu single di album tersebut - Patience - menjadi lagu yang sangat populer, dan sempat bertengger di tangga kedua Billboard 200 pada saat itu.

Awal tahun 1990, Guns & Roses menggebrak dunia lagi lewat double album mereka yang fenomenal berjudul Use Your Illusion I dan Use Your Illusion II. Kedua album tersebut mencetak prestasi yang luar biasa dengan penjualannya yang fenomenal. Bahkan hingga hari ini, double album tersebut masih banyak dicari oleh fans Guns & Roses di seluruh dunia. Di album tersebut, terdapat banyak lagu-lagu legendaris Guns & Roses yang tidak akan mudah dilupakan orang : Civil War, Don't Cry, November Rain, Estranged, dan You Could Be Mine.

Tanggal 23 November 1993, Guns N Roses mengeluarkan album The Spagetti Incident. Album ini adalah kumpulan lagu punk dan glam rock penyanyi lain yang dinyanyi-ulang oleh Guns & Roses. Sayang, penjualan album ini tidak sebaik album-album sebelumnya. Bahkan banyak fans yang mengkritik album ini sebagai album Guns & Roses yang paling gagal. Di album tersebut, lagu "Since I Don't Have You" sempat merajai tangga lagu beberapa stasiun radio, walau tetap tidak mampu mendongkrak penjualan album tersebut secara internasional.

Usai rilis album The Spagetti Incident, Guns & Roses mengalami vakum yang cukup panjang. Kondisi grup ini pada saat itu sedang sangat kritis karena timbul banyak perpecahan. Satu-persatu personil Guns & Roses keluar karena muncul ketidakpuasan dan ketidaksepahaman dengan Axl Rose (sang vokalis). 

Tahun 1999, Guns & Roses tampil dengan komposisi personil yang baru : Axl Rose (vokalis), Dizzy Reed (keyboard), Tommy Stinson (bass), Chris Pitman (sub-bass), Richard Fortus (ryhtm gitar), Ron "Bumblefoot" Thal (lead gitar), Frank Ferrer (drum), dan DJ Ashba (lead gitar). Dizzy Reed sendiri sebenarnya bukanlah personil baru, karena dia sudah mulai terlibat dengan Guns & Roses saat pembuatan album Use Your Illusion 1.

Walau sudah terbentuk, grup ini tidak langsung dapat meluncurkan album baru, walau banyak kabar burung yang mengatakan jika GnR sedang menggarap album baru bertitel Chinese Democracy. Album tersebut sebenarnya memang sudah dibuat sejak tahun 1994. Namun baru pada tanggal 22 November 2008, Chinese Democracy dirilis. Walau sudah dibuat sedemikian lama, album yang dibuat dengan dana lebih dari US$ 13 juta dan telah ditunggu-tunggu oleh para fans GnR ternyata tidak segarang yang diduga banyak orang. Bahkan penjualannya tidak sesuai harapan banyak orang, meski pun beberapa lagunya seperti Chinese Democracy, Better, dan Street of Dreams sempat merajai tangga lagu Billboard.


FAKTA TENTANG GNR : 
Di masa lalu, konser GnR hampir selalu ricuh. Salah satu kericuhan yang paling dikenal adalah kericuhan dalam konser Riverport Amphitheater di Maryland Heights, Missouri tanggal 2 Juli 1991. Dalam konser tersebut, saat sedang menyanyikan lagu "Rocket Queen", Axl melihat seorang penonton sedang merekam aksinya dengan menggunakan kamera. Sontak dia menghentikan nyanyiannya dan meminta sekuriti untuk mengambil kamera tersebut. Beberapa detik kemudian, Axl tiba-tiba melompat ke arah penonton untuk kemudian merebut kamera tersebut. Setelah direlai dan kembali ke panggung, Axl menghentikan konser dan meninggalkan panggung. Tindakannya menyulut amarah para penonton dan kericuhan meledak saat itu. Untungnya polisi segera turun tangan dan menghentikan aksi anarkis para penonton tersebut. Kasus itu kemudian dikenal dengan Kerusuhan Riverport (Riverport Riot).


Kericuhan fenomenal berikutnya adalah pada 8 Agustus 1992, dalam gelaran Guns N' Roses / Metallica Stadium Tour. Dalam konser yang diadakan di Montreal Olympic Stadium tersebut, Metallica mendapatkan kesempatan pertama menyanyikan lagu. Namun baru beberapa melantunkan beberapa lagu, tiba-tiba terjadi konsleting yang mengakibatkan James Hetfield - vokalis dan gitaris Metallica - terbakar. Akibatnya Metallica harus menghentikan pertunjukan. Panggung sempat vakum cukup lama, sebelum akhirnya GnR tampil. Namun, celakanya, monitor panggung tidak dinyalakan dan mic tidak berfungsi dengan baik sehingga tidak ada suara di panggung. Axl - yang kala itu mengaku sedang sakit tenggorokan - langsung meninggalkan panggung begitu saja. Kontan tindakan Axl yang dianggap "tidak bertanggung jawab" direspon penonton dengan melakukan pengrusakan panggung, yang meluas menjadi kerusuhan massal di sebagian kota Montreal.

Dan kericuhan terakhir yang paling dikenang banyak orang adalah kericuhan pada konser GnR di River Plate Stadium, Buenos Aires, Argentina pada tanggal 17 Juli 1993. Sebelum konser berlangsung, Axl Rose berada dalam kondisi mabuk dan terlambat 2 jam tiba di stadium. Saat di panggung, kondisi Axl yang mabuk parah tidak memungkinkan dia tampil maksimal, sehingga mengecewakan banyak penonton. Beberapa orang mulai melemparkan botol ke panggung, membuat Axl marah dan mogok menyanyi. Akibatnya penonton geram dan kericuhan terjadi. Sedikitnya 50 orang ditahan, dan seorang remaja tewas dalam kejadian tersebut.

Video Klip November Rain adalah video klip termahal yang pernah dibuat oleh GnR, yaitu US$ 1.5 juta. Selain habis untuk membayar artis yang tampil di video klip tersebut, sekitar US$ 8,000 digunakan untuk membuat peti mati yang didesain khusus.

Use Your Illusion Tour tercatat sebagai konser musik terpanjang sepanjang sejarah. Konser tersebut dilakukan sejak tanggal 20 januari 1991 hingga 17 Juli 1993, dengan 194 pertunjukan di 27 negara. Konser ini pun merupakan konser yang paling sarat dengan keributan dan kerusuhan selama dan usai pertunjukan.

Tanggal 25 November 1992, usai melakukan Use Your Illusion Tour di Caracas, Venezuella, Angkatan Udara Venezuella melancarkan kudeta militer terhadap pemerintahannya. Akibatnya, semua kru band tertahan beberapa hari di Venezuella.

Tanggal 30 November 1992, saat melakukan konser di Bogota, Columbia, ketika GnR mulai melantunkan lagu November Rain, tiba-tiba hujan mengguyur. Untuk menghindari risiko para personil band tersetrum akibat air hujan yang membasahi panggung, maka pihak penyelenggara menghentikan konser sesaat, menunggu hujan reda, kemudian mengeringkan panggung. Setelah dirasa aman, GnR diizinkan untuk melanjutkan konsernya kembali.

Album The Spagetti Incident menuai kontroversi karena GnR memasukkan lagu Look At Your Game, Girl yang merupakan lagu yang diciptakan dan dinyanyikan Charles Manson - pembunuh legendaris yang membunuh artis Sharon Tate dan Leno LaBianca. Lagu tersebut tidak ditemukan dalam daftar track lagu dan terekam tersembunyi di bagian paling akhir album. Entah apa tujuan Axl memasukkan lagu tersebut, yang jelas tindakan ini diprotes fansnya. Untuk menghindari kontroversi berkepanjangan, Axl pernah mengatakan akan menghilangkan lagu tersebut di album The Spagetti Incident. Namun, hingga hari ini, dan telah mengalami beberapa kali rilis-ulang, lagu tersebut masih tetap ada.


Comments